ma.ittifaqiah.ac.id_Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) telah mengeluarkan surat edaran tentang Pendaftaran Peserta Ujian Nasional (UN) 2017. Dalam surat edaran tersebut dijelaskan bahwa pihak sekolah diminta untuk mendata mata pelajaran (mapel) pilihan yang akan dikerjakan oleh masing-masing siswanya saat UN.
Menurut penjelasan yang dilansir tim HargaTop via situs Kemdikbud, Kamis (19/1/2017), pemilihan mata pelajaran dilakukan oleh setiap siswa, bukan ditentukan oleh pihak sekolah. Di samping tiga mata pelajaran wajib yang harus ditempuh, yakni Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris, siswa juga diwajibkan memilih satu mapel sesuai jurusan atau bidang peminatannya.
Untuk jurusan IPA, siswa dapat memilih salah satu dari tiga mapel, yakni Fisika, Kimia, atau Biologi. Jurusan IPS dapat memilih salah satu diantara mapel Geografi, Sosiologi, atau Ekonomi. Selanjutnya, siswa jurusan Bahasa dapat memilih satu mapel antara Antropologi, Sastra Indonesia, atau Bahasa Asing (Mandarin, Jepang, Arab, Jerman, atau Perancis).
Menurut Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud, Nizam, pemilihan mapel pada UN SMA tersebut tidak berpengaruh pada jurusan atau program studi yang akan dipilih siswa untuk perguruan tinggi.
“Tidak ada hubungan antara pilihan mapel pada UN dengan program studi dan jurusan yang akan diambil di perguruan tinggi. Harapannya agar siswa bisa unjuk kemampuan terbaiknya pada mapel yang dipilih,” kata Nizam di Jakarta, Selasa, (3/1/2017).
Surat Edaran tentang Pendaftaran Peserta Ujian Nasional 2017 ditandatangani oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud, Totok Suprayitno, pada tanggal 11 Januari 2017. Melalui surat edaran tersebut, Kemendikbud juga meminta seluruh dinas pendidikan dan kantor wilayah provinsi/kabupaten/kota Kementerian Agama agar meminta sekolah/madrasah memperbarui data peserta didik pada kelas akhir SMP/MTs/sederajat maupun SMA/MA/SMK/sederajat yang akan mengikuti UN 2017.