Para Santri Aliyah Antusias mengikuti Bimbingan Perkawinan Pranikah Remaja

ma.ittifaqiah, Indralaya- Kegiatan ini dilakukan 5 hari berturut turut pada tanggal 14-18 Maret 2022 dan  dibina langsung oleh Kementrian Agama Ogan Ilir dan juga bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Serta Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Bidang Kb/Ks. Dalam materinya tentang perencanaan perkawinan, lebih menyoroti tentang hal ikhwal masa remaja, menurutnya remaja memiliki karakteristik yang kusus dan berbeda dengan manusia dewasa. “ Remaja memiliki ciri diantaranya mereka mulai mengalami banyak perubahan,fisik dan secara seksual mulai matang, emosi dan terkadang “fluktuatif”,minat,nilai dan kebanyakan mereka bersikap ambivalen dalam menghadapi perubahan yang terjadi,” Ujar Bunda Uti.

Dia juga menegaskan bahwa masa remaja yang juga disebut dengan masa pubertas itu memiliki perkembangan fisik yang sangat menonjol, perkembangan emosi yang sangat labil dan pada masa ini mereka sedang mengalami masa pengenalan dirinya.

“Masa remaja yang juga disebut dengan masa pubertas itu akan muncul rasa kecemasan terkait perkembangan fisiknya, sekaligus bangga bahwa ia bukan anak-anak lagi,  emosinya sangat labil akibat dari perkembangan hormon-hormon seksualnya, keinginan terkait seksual juga mulai kuat munculnya,” tegasnya.

Dia juga menjelaskan bahwa remaja usia sekolah di era digital sekarang ini sangat rawan thd dampak negatif dari pesatnya perkembangan teknologi informasi. Tidak sedikit remaja yg terjerumus pergaulan bebas karena tdk bisa mengendalikan diri dari arus teknologi informasi.

“Bimbingan pra nikah ini, diharapkan para santri akan lebih hati-hati dan selektif memanfaatkan teknologi informasi karena memahami akibat buruk bagi kehidupan masa depan mereka kelak, bimbingan ini tentunya melengkapi bekal ilmu yang mereka dapatkan selama belajar di Madrasah, yang nantinya akan dilanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi maupun yang akan memasuki dunia kerja,” pungkasnya.

“Santri yang kami ikutkan kegiatan itu adalah kelas X, XI dan XII, karena ketika mereka akan lulus dari madrasah maka sangat strategis ketika mereka mendapatkan pencerahan tentang pentingnya memahami hal-ihwal pernikahan yg sesuai syariat Islam sehingga dapat meraih kebahagiaan dan kesuksesan hidup,”

Ustadzah Anita, S.Pd selaku kepala sekolah mengatakan bahwa  sangat berterimakasih pada kementerian agama Ogan Ilir yang telah memilih madrasahnya untuk kegiatan bimbingan perkawinan pra nikah bagi remaja usia sekolah, menurutnya adanya kegiatan itu maka santrinya  dapat mengambil manfaat bagi kehidupannya.