MA Al Ittifaqiah Melepas 2 Santri Anggota Paskibraka Untuk di Karantina

ma.ittifaqiah.ac.id Indralaya- Pelepasan ini berlangsung dilaksanakan sebelum upacara bendera. Senin (01/08). Kepala MA Al Ittifaqiah Ustadzah  Anita, S.Pd, di dampingi Waka II Ustadzah Nismayanti, S.Pd,  melepas dua orang anggota yang terpilih dalam Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) untuk dikarantina selama 17 hari di wisma atlet.

Tahun ini berhasil mengirimkan 2 santri terbaiknya yaitu Saskia Rita Kanaya kelas XI IPS 5, Sansyna Tripiani kelas XI IPS 5.

“Saya bangga sekali atas dedikasi ananda dalam membawa harum nama madrasah kita ini. Selamat karantina, ikuti peraturan yang ada, berlatihlah semaksimal mungkin semampu yang kalian bisa dan tetap menjaga nama baik MA Al Ittifaqiah. Semoga ke depannya lebih banyak lagi perwakilan dari MA kita, baik tingkat kabupaten maupun tingkat provinsi.” Ungkap Ustadzah Anita.

Dan dilanjut dengan melaksanakan upacara bendera setiap hari Senin, di setiap lembaga pendidikan terutama sekolah-dilaksanakan kegiatan Upacara Bendera pada pagi hari sebelum Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dimulai. Termasuk di MA Al Ittifaqiah. Upacara Bendera sudah menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap hari Senin. Pembina upacara kali ini dibina oleh Ustadzah Dra Nitayana, sebagai mana setiap upacara Ustadz dan ustadzah bergantian menjadi Pembina upacara. Amanat  pembina hari senin ini sangat meyentuh hati dan sangat memberi motivasi bagi santri karena membahas penting nya Bertakwa kepada Allah SWT, Bertakwa kepada Allah merupakan kewajiban para muslim dalam melaksana kan perintah dan menjauhi larangan.  Bertakwa kepada Allah sangat penting untuk dijadikan landasan dalam menjadi kehidupan sehari-hari, baik lahir atau batin.  Al-Quran Surah Ali Imran Ayat 102.

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَ نْـتُمْ مُّسْلِمُوْنَ dan artinya Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepadanya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim”.