Keringatnya tertutupi oleh manisnya senyuman,lelanhnya terhapus oleh kebahagiaan sang tujuan ,bubarnya beban kearah yang berbeda-beda

Tapi…

Tetap berusaha menyatukanya ungkapan lelah tak pernah terucap…sakitnya tulang tak berasa demi kebahagiaan sang titipan…

putih yang tumbuh pada rambutnya membuat jiwanya mengangis pilu kerutan-kerutan pada tubuhnya membuat matanya berkaca-kaca…

senyuman menahan kepedihan…ionya yang berkurang membuat zat jiwa tersesat langkahan kaki tetap terlewati,meski banyak kesakitan-kesakitan yang tak terobati… demi hadiah,titipan sang ilahi