IHSAN

.بسم الله الرحمن الرحيمـ . السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

الحمدالله وكفى والصلاة والسلام على المصطفى  وعلى اله وصحبه ومن تبع هدى

قال الله تعالى في كتا به الكريم واذا سالك عبا دي عني فاني قريب وقال ايضا ونحن اقرب اليه من حبل الوريد

berdasarkan kitab tauhid Ihsan diartikan sebagai berikut:

هو أن نعبد الله كا نك ترأه فإن لميكن تراه فإنه يراكني قر يب

Artinya:”Engkau beri’tikad,seolah-olah engkau melihat Allah, dan jelas,Allah pasti melihat engkau“.

Allah itu memang tidak bisa dipandang dengan mata kepala, tetapi seorang mukmin dan muslim,dapat melihat Allah mata hati dan rasa.Atinya kita ini bisa melihat Allah dengan mata hati dan rasa, kalau sudah begitu pasti kita akan merasa dekat dengan Allah SWT.

Sifat yang menonjol dari seorang yang ihsan, adalah rasa yakin, bahwa Allah itu sangat dekat dengan dirinya. memang, dalam hal ini Allah berfirman:

وادا سا لك عبادي عني قريب

Artinya: “Dan apabila Hambaku bertanya kepada Engkau (Muhammad) tentang aku, Maka sesungguh nya Aku ini dekat .”(QS.Al-baqarah:18)

ولقد خلقنا الاسان ونعلم ماتوس وس به نفسه ونحن اقرب اليه من حبل الوريد

Atinya:“Dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia, dan kami mengatahui apa yang dibisikan oleh jiwa manusia, dan kami lebih dekat dengan manusia dari pada urat lehernya sendiri”.

Ayat di atas sangat jelas bagi kita, bahwa di antara kita dengan Allah tidak ada jarak, tetapi sangat dekat, bahkan Allah lebih dekat dari urat leher yang ada di dalam leher kita sendiri, dapat kita bayangkan sendiri, urat leher itu adanya di dalam leher, berarti dalam tubuh kita, namun Allah, ternyata Allah itu lebih dekat lagi

Maka tidaklah heran, kemanapun kita pergi, dimanapun kita berada, apapun yang kita lakukan, Allah Maha Mengetahui, Allah berfirman:

والله المشرق و المغرب فا ينماتو لوا فثم وجه اللهان الله وا سع عليم

Artinya:”Dan kepunyaannyalah timur dan barat, maka dimanapun kamu berada, disana pula ada Wajah Allah, Sesunguhnya Allah itu Maha Luas Rahmat-Nya dan Maha Mengetahui”.

Kata فثم وجه yang berati disitulah wajah Allah, menunjukkan bahwa Allah itu Maha Kuasa dan Maha Mengetahui, ini memberikan peringatan kepada manusia, bahwa sedikitpun, mereka tidak akan lepas dari pengawasan Allah. Allah menyatakan lagi:

ان الله بما تعملو ن خبير

Artinya:“Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa-apa yang kamu kerjakan”. (Al-maidah:80) 

dalam ayat kursi Allah menyatakan:

يعلمو ما بين ايديهم وما خلفهم

Artinya:”Allah mengetahui apa yang ada didepan mereka dan apa yang dibelakang mereka”.

Maksudnya, apa saja yang kita lakukan apakah hal itu tampak atau tak tampak, Allah maha mengetahui, apa yang kita niatkan di dalam hati, mari kita renungkan  apa yang kita sembunyikan di  batin, apalagi yang kita tampakkan dengan sikap, perbuatan, kata-kata dan lain sebagainya, tidak akan pernah luput sedikitpun dari pengetahuan Allah SWT.

Maha benar Allah yang Maha Dekat dengan hambanya, sungguh Allah merupakan pengawas yang Maha Teliti, yang tidak ada bandingnya. Orang yang Ihsan, betul-betul sangat menyadari hal ini,  orang yang Ihsan, sadar bahwa ketika dia sendiri di tempat yang sepi, sesungguhnya dia tidak sendiri, tetapi berdua bersama Allah. Ketika dia bertiga di tempat yang tersembunyi dia pun sadar bahwa sesungguhnya, dia tidak bertiga melainkan berempat bersama Allah SWT.

Hadirin yang mulia orang yang Ihsan senantiasa berbuat baik, perasaan dekatnya dengan Allah, dan kesadaran yang ia miliki, bahwa Allah pasti melihat dan mengetahuinya, menuntut orang yang Ihsan untuk senantiasa berbuat kebaikan dan malu melakukan keburukan.

Maka orang yang Ihsan, senantiasa berbuat kebaikan sebaliknya orang yang Ihsan itu pangtang berbuat keburukan.Allah telah menjamin bahwa Rahmat Allah, Kasih sayangnya, limpahan karunianya dan rezekinya, sangat dekat dengan orang yang berbuat kebaikan. Allah berfirman:

انرحمة الله قريب من المحسنين

Artinya: “Sesungguhnya Rahmat Allah itu, dekat sekali dengan orang yang berbuat baik.” (QS. Al-a’raf:55)

Tak ada kekhawatiran bagi orang yang Ihsan, tak ada keresahan bagi mereka, tak ada rasa takut menghadapi hidup, dan tak ada kesedihan yang mereka alami, sebab, sungguh Allah selalu bersama orang yang Ihsan atau berbuat Baik. Allah berfirman:

انالله مع المحسنين

Artinya: “Sesungguhnya Rahmat Allah itu, dekat sekali dengan Orang yang berbuat baik”. (QS.Al-Ankabut:69)

Allah senantiasa membela orang yang berbuat baik, Allah menolong mereka dalam perjuangan dan bahkan memenangkannya. Karena memang Allah sangat menyukai orang yang berbuat baik, Allah menyatakan hal ini dalam surah Al-Imran ayat 134-137 dan beberapa ayat lainnya. Berkali-kali Allah berfirman:

ان الله يحبالمحسنين

Artinya:”Sesungguhnya Allah menyukai orang berbuat kebaikkan.”

Dalam surah Al-Imran ayat 133, Allah melukiskan sebagian ciri-ciri orang yang ihsan, sifat-sifat itu antara lain, murah hati, suka menafkahkan harta, baik diwaktu sempit maupun diwaktu luang, kemudian bersikap sabar, pemaaf dan selalu berbuat baik untuk orang lain.

Berkaitan dengan ayat ini ada kisah pendek tentang hasan, cucu Rasulullah, suatu hari pelayan Hasan bin Ali ini, tidak sengaja menumpahkan sayur yang sedang panas mendidih dan mengenai wajah Hasan. Pelayan itu khawatir sekali dimarahi Hasan, maka sebelum Hasan sempat berucap, pelayan itu membacakan ayat Al-Qur’an, surah Al-Imran ayat 133, itu:

Dan ketika sampai pada واكا ظمين الغيظ artinya: “dan orang yang menahan marah.” Hasan menjawab; “Aku tidak marah’, pelayan itu melanjutkan والعافين عن الناس Artinya: “dan memberi maaf kepada manusia.” Hasan menjawab: “aku memaafkanmu”, pelayan itu melanjutkan lagi والله يحب المحسنين artinya; “dan Allah mencintai orang yang berbuat baik. “hasan menjawab: “Aku memberikan engkau kemerdekaan dan uang empat ratus dirham”.

Pelayan itu bukannya mendapatkan kemarahan, tetapi justru mendapat kebebasan dan uang empat ratus dirham, betapa berpengaruhnya ayat itu pada Hasan, dan betapa baiknya sikap Hasan ini.

Didalam kisah ini terhimpun sikap sabar, pemaaf, murah hati, dan perbuatan baik terhadap orang lain, ini suatu contoh yang mulia dari seorang cucu rasulullah, hal itu, bukan hanya mencerminkan akhlak yang baik, tetapi juga mendatangkan keakraban dan kemesraan hidup yang pada gilirannya akan melahirkan kemenangan dan keberhasilan dalam perjuangan dijalan kebaikan.

انظر ما قال ولا تنظر من قا ل

وبالله توفيق والحداية

.والسلام عليكم ورحمة الله وبر كا ته