
Indralaya ma.ittifaqiah.ac.id- Syekh Muhammad Salim Amer Delegasi Al-Azhar Cairo Mesir mengunjungi MA Al-Ittifaqiah (21/01). Universitas Al-Azhar Kairo terkenal sebagai lembaga pendidikan Islam tertua di dunia. Kunjungan itu guna memperpanjang MOU Pendidikan antara Al-Ittifaqiah-Al-Azhar Kairo Mesir.
Grand Syaikh Al-Azhar menegaskan pentingnya kerja sama tersebut. “Al-Azhar dan Al-Ittifaqiah memiliki visi yang sama dalam mencetak generasi Muslim yang beriman, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan global.” ungkapnya melalui keterangan resmi.
Senada dengan Grand Syaikh Al-Azhar, Mudir pondok pesantren Al-Ittifaqiah, Drs. KH. Mudrik Qori, MA. Mengatakan dirinya merasa terhormat atas kunjungan tersebut. “Ini merupakan bukti nyata eratnya hubungan antara Al-Ittifaqiah dan Al-Azhar, serta komitmen bersama dalam memajukan pendidikan Islam,” ujarnya.
Sebagai informasi, kedua lembaga tersebut telah menjalin kerja sama di bidang pendidikan Islam selama bertahun-tahun, ditandai dengan adanya pertukaran pelajar dan pengakuan akademis.
Sekitar 500 alumni MA Al-Ittifaqiah telah melanjutkan studi mereka di Universitas Al-Azhar, Kairo. Para alumni ini kemudian kembali ke Indonesia dengan membawa ilmu pengetahuan dan pengalaman yang dapat mereka kontribusikan pada pengembangan pendidikan Islam di tanah air.
Pada momen bersejarah itu, Universitas Al-Azhar memberikan piagam Muadalah atau penyetaraan kepada Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah. Piagam itu memberikan pengakuan resmi bahwa kurikulum dan standar pendidikan di Al-Ittifaqiah setara dengan yang diterapkan di Al-Azhar.
Hal itu memberikan kesempatan lebih besar bagi para santri untuk melanjutkan studi ke Al-Azhar atau universitas-universitas terkemuka lainnya di Timur Tengah.
Komentar Terbaru