Tidak ada seorang pun dapat kembali kemasa untuk mereka.

lalu untuk membuat suatu awal yang baru.Namun,setiap orang dapat memulai saat in untuk membuat akhir yang baru – Keisya Airia –

“Biarin keisya pergi atau mama gak akan ngeliat keisya, buat selamanya!”

Wanita paruh baya itu melepaskan genggaman tangan nya pada tangan sang putri dengan air mata yang terus mengalir deras.

Keisya airia, gadis dengan kisaran usia 20 tahun,keisya sosok anak yang keras kepala,egois,dan nakal, dan kerap di cap sebagai bad girl oleh para tetangganya.Hidup berkecukupan membuat dirinya larut akan dunia menurutnya semua dapat diatasi dengan uang. Keisya anak yatim, ia kehilangan ayah nya diumur 16 tahun, hal itu membuat sosok keisya menjadi bebas dengan pergaulan. semasa sang ayah hidup, hidupnya penuh atura yang diberi sang ayah agar sosok keisya menjadi pribadi yang baik.kenyataannya selepas kepergian sang ayah ia malah mmbangkang dang mengabaikan sang ibu.

” Key! apa kabar?”

” Baik nih, lo sendiri?”

” Begitulah”

” mau gabung sama grup kita gak?” tawar sella

” Grup apa?”

“Sultan lah!” keisya berfikir keras dengan penawaran yang diberikan sella kepadanya.jika ia menerimapenawaran sella, bagaimana ia menghasilkan uang.namun, jika ia menolak otomatis ia akan diledek oleh sella.terpaksa keisya menerima penawaran sella.Demi menjaga imagenya masalah uang akan ia fikirkan lagi.

Dirumah.( kamar sang mama )

Keisya berjalan melewati sang mama yang tengah bersipu dihadapan sang pencipta. Dengan kaget sang mama berdiri memeberhentikan Keisya yang mengombrak-ambrikkan lemari sang mama.

“ kurang ajar! Keisya …kamu gak liat mama apa ?”

Keisya tak menghiraukan ia terus mencari apa yang ia ingin dari lemari sang mama.sekilas ia tersenyum penuh kemenangan berkat usahanya ia menemukan kotak perhiasan sang mama peninggalan dari sang ayah.sontak sang mama terkejut,memaksa mengambil kotak perhiasan itu,Naas,Keisya mendorong sang mama hingga tersungkur kelantai,Keisya pergi tanpa salah maupun dosa.

“Sadarkanlah anak ku ya Allah!” minta sang mama bersimpu dihadapan tuhan dengan air mata yang terus mengalir dipipinya

-Keisya pov-

“ lumayan nih !” seru sella dengan kotak perhiasan ditangannya.

“ Gimana? Terbuktikan kalo gue itu anak orang kaya ?”

“ okey!!,ntar malem kita mau ke club, mau ikut nggak “ tawar selin

“mmm, boleh” Keisya sangat bahagia bisa bergabung dengan grup sultan yang ada di kotanya dengan begitu banyak para lelaki kaya yang akan mendekatinya

 

Jam menunjukan pukul 09 : 45 wib malam

Keisya menggunakan gaun hitam dengan rambut diurai, sudah setengah jam menunggu sella dan yang lain didepan rumah nya,seketika iphone nya bordering menampakan nama sella di layar iphone nya.

“key!! Sorry ya, kita gak bisa jemput lo, berangkat sendiriya , kalo keberatan gak usah dating!” ucap sella

“ tap..tap..” uacapan keisya terputuskan oleh suaranya iphone

Tutt…tutt..ttutt.

Keisya mengumpat hebat.terpaksa ia membatalkan kemauanya ia masuk kedalam rumah dan mendapatkan sang mama yang tengah memasak air di dapur.keisya menghampiri sang mama dan melampiaskan kepada sang mama

“Ma!” Tak ada sautan. Karena kesal ia membentak sang mama yang membuat air panas yang berada ditangan sang mama menumpahi tangan sang mama hingga melepuh. Kaget bukan main,ia mencaci maki sang mama dengan sesuka hatinya,bukan tak ingin melawan keadaan Winda(sang mama) tengah tak baik sudah beberapa hari ini , Winda merasakan sakit dikepalanya.niat nya ia ingin meminum air hangat kuku untuk meredaskan sakit dikepalanya,sayangnya air itu tumpah ketangan winda beriringan dengan teriakan dari winda karena kaget. Bukanya membantu keisya pergi berlalau kearah kamarnya meninggalkan winda yang  menangis membatin.

“Akh! Gua benci !, kenapa dunia gak adil sama gue kenapa!?” keisya membanting semua benda yanga da ditangan nya yang ada di sekelilingnya tangisan histeris dari keisya membuat winda mengetuk pintu kamar keisya dengan kuat meski tangan nya perih karena melepun.

“pergi! Gue gak mau diganggu!” pekik keisya

“Nak,buka pintunya nak jangan sakiti dirikamu!”pekik winda dibalik pintu

“ gue benc sama lo! Pergii! “ winda tersentak dengan apa yang di ucapka oleh anak satusatunya itu. Perlahan ia mundur dan berjalan kearah kamar keisya yang mendengar tak ada suara sang mama beranjak keluar dengan tas ransel ditangan nya ia berniat kabur kerumah Rio(pacarnya ) untuk menginap disana.

Sesampainya disana Rio menatap malas kearah keisya, denganhati berat Rio mengizinkan keisya masuk karena ia terus memberontak untuk masuk.gak ada malu emang

“kamu kenapa ?” Tanya Rio yang enggan menatap keisya

“Aku mau tinggal sama kamu, aku gak mau hidup sama wanita tua yang semakin hari semakin ngekang aku!”

“What! Tinggal disini? Kamukan tau keadaan keluarga aku, gak! Gak mau!, lagian siapa suruh kabur dari rumah “

“ kamu kok gitu “

“ kenapa gak suka sana pergi!”ucap rio

“jahat kamu ya , tega kamu !” keisya berdiri didepan rio dengan nafas yang memburu dengan hentakan,ia melangkah pergi dengan perasaan yang berkecambuk.ia bingung mau kemana, dan terpaksa  kembali kerumah.seketika ia menahan perutnya, ia memutuskan kedapur untuk menyantap makan malam nya, ketika ia membuka tudung saji ia tak menemukan apapun. Ia hanya menemukan tumpukan piring kotor dan keadaan dapur yang kotor. Keisya berjalan kearah kamar winda dengan mengepakan tangan nya,setelah ia membuka pintu winda yang terbaring lemah tak berdaya dengan tangan yang melepun Keisya membentak-bentak sang mama dengan kata-kata tiap kaliatnta dapat menusuk apa yang tak bisa ditusuk oleh jarum. Memang manusia tidak punya hati.

Winda terbangun dari tidurnya menahan berjalan kearah pintu menuju dapur,sebenarnya winda sedang sakit keras,semakin hari kepalanya semakin sakit. Ia ingin sekali pergi untuk beli obat. Namun, ia sudah tak punya uang,semua uang telah di habiskan oleh Keisya

Setelah mengetahui sang mama memasak Keisya memilih kekamar dan merebahkan tubuhnya dengan memainkan iphonnya. Setelah menunggu waktu yang cukup lama ia berjalan keluar menuju dapur dilihatnya sang mama yang tidaka da di dapur. Dan dilihatnya semangkuk mie instan disana, sebenarnya ia ingin marah karena sang mama hanya memberinya mie instan berhubung ia sangat lapar jadi ia menyantapnya dengan lahap. Yang keisya tidak ketahiui dibalik semua itu sudah 3 hari ini winda tidak makan, ia hanya meminum segelas air setiap ia merasa lapar. Di lemari hanya tersisa 1 butir telur, dan 1 mie instan ia tak ingin menyentuh atau memasak telur untuk dirinya karena ia takut jika putrid kesayangan nya kelaparan.

Menurutnya biarlah ia merasa lapar putrinya jangan.begitulah prinsip winda.hm? ibu yang malang

“Gua bosan hidup kek gini !” apa gue pergi aja ya?” fikir keisya setelah menghabiskan makanannya

“oh! Gue kerumahnya revi aja diaka  orang kaya temen gue !” dengan senyum licik ia berjalan meninggalkan sang mama yang sakit keras tanpa ia sadari…

Sesampainya di kediaman Revi ia diterima baik oleh keluarganya Revi orang tuanya baik begitupun dengan Revi. Keisya dapat merasakan hidup mewah di rumah Revi. Menurutnya, apapun yang ia inginkan dapat terkabulkan lagian revi tidak keberatan.

1 minggu kemudian

Hidup keisya semakin makmur di rumah Revi, ibu Revi sedikit risih akan kehadiranya.bukan apa? Menurut ibunya Revi apakah ia tak rindu dengan sang mamanya dirumahnya? Stiap kali revi menanyakan kabar winda keisya selalu mengatakan jika ia merasa tidak diharapkan dan sang mama menelantarkannya tanpa memberi makan. Pembohong hebat. Bukankah ia membalikkan fakta?

Ketika Revi dan keisya asik mengobrol di kamar keisya tersadar jika iphonenya terus bordering awalnya ia mengabaikan nya karena Keisya merasa risih, ia terpaksa mengangkat telephon dari rumahnya. Betapa kagetnya ia mendapatkan berita yang diberikan tetangganya dengan terburu-buru ia keluar darikamar menuju pintu keluar ia mengendrai sepeda motor milik Revi yang sudah mendapat izin, dengan air mata yang terus tumpah.

Sesampainya ia didepan rumah seketika seluruh tubihnua melemas. Seketika ia merasa tak punya hidup melihat bendera kuning berkibar didepan rumahnya. Bergegas ia masuk kedalam rumah ia dibuat melemas kembali,sosok mama yang selalu ia abaikan terbaring lemah,tak berdaya. Keisya mendekat perlahan membuka kain yang menutup wajah sang mama terlihat raut wajh yang pucat, begitu tenang sosok mama yang ia abaikan. Menyesal? Tentu. Tak henti ka maaf keluar dari mulutnya. Sayangnya maaf takbisa mambangkitkan orang yang telah pergi kesisi tuhan

“ hiks… m..maa..hiks..mama!… hiks….mama udah bahagia ya…..mama!! mamafinkey ma… hiks..hiks..maafin aku!” semua tetangga yang datang hanya menunduk membiarkan keisya melihat dang mama untuk terakhirkalinya

Setelah jasad winda dikubur keisya terus menangis histeris menatap kedua orang tuana yang bersampingan. Rasa berdosa, menyesal. Terus menghantuinya selama ini, ia menjadi anak yang durhaka, membangkang,bahkan selalu membuat orang tuanya menangis. Revi yang sedari tadi hanya diam berhubung hari mulai gelap Revi membawa keisya kembali kerumahnya meski sesekali keisya memberontak.

Hancur hanya itu yang ada di otak keisya mulai dari ia di tipu oleh sella,diabaikan bahkan dicampakkan oleh rio.Sekarang harus kehilangan kedua orang tuanya,keisya ,menyendiri di balkon kamar revi.menikmati dunia yang sangat tidak adil.

 

2 minggu kemudian

Keisya memutuskan untuk kembali kerumahnya.ingatannya kembali di 2minggu lalu setelah kepergian sang mama, ia mencoba untuk tegar menghadapi semua.ia masuk kedalam kamar sang mama ia meliahat foto kedua orang tuanya dan dirinya entah harus bahagia atau sedih.dengan kebahagiaannya dulu.ia melihat secarik kertas disana dengan perlahan ia membuka lipaatan kusam itu.Betapa teririsnya ia mengetahui isi kertas.

 

                                                         Surat kecil untuk kesayangan

Saying,ketika kamu lahir kedunia berseri serilah wajah mama.sebab mama sangat mengidam ngidam kan anak perempuan.sayang,tak terasa dewasa sudah ternyata,anak mama yang selalu ceria.kadang mama merasa sendirian.tapi taka apa, mama tau keisya putrid kecil mama juga butuh main ya saying.ingat nak,selalu menjadi anak mama yang ceria,canda,maupun tawa sekeras apapu hidup.janganlah keisya merasa lemah sebab allah selalu ada di sekeliling keisya tetaplah tersenyumlah,jadilah sekuat baja dan selembut sutra saying.mama saying keisya.keisya maukan mulai awal yang baru lagi sayamg.mama sama ayah saying sama keisya

Keisya Olivia kesayanganku

                                                                                                            Tertanda,winda

 

Tak terasa air mata keistya kembali tumpah,tubuhnya gemetar hebat,rasa bersalah kembali menghantuinya.rasa bersalah membuatnya tak mampu untuk kembali hidup namun,dengan memulai awal yang baru dapat  mengurangi sedikit rasa bersalahnya.

2 tahun kemudian

“begitulah perjalanan hidup saya miulai dari masa lalu yang kelam hingga saat ini”

“wahh.kami sangat termotifasi dengan cerita anda”

“terima kasih”

Wanita dengan kisaran umur 23 tahun itu berjalan anggun dengan hijab armynya.tanpa ia sadari sosok laki laki melambaikan ke arahnya dengan senyum yang mengembang.

“assalamualaikum”sapanya

“waalaikumsalam”ujar laki-laki

“gimana wawancaranya lancar?”

“Alhamdulillah”

“mala mini kamu ada kerjaan?”

“emmm..? gak adatuh kenapa ya?”

“boleh diner bareng?”

Mereka terkekeh bersama dan mendapatkan anggukan pelan dari seorang wanita

 

Angin malam memuat suasana tenang di hati sosok wanita yang menikmati makan malam bersama kekasih.Bisa satia pamungkas yap itulah namanya seorang CEO di perusahaan ternama di kotanya.lelaki itu memegang kedua tangan gadisnya dewngan lembut sesekali ia mencium tangan seorang wanita.perlahan ia mengeluarkan kotak  kecil yanga ada di saku jasnya.Dengan senyum yyang mengembang diantara keduanya saling melempar pandanng satu sama lain.

“hai keisya Olivia mau kah enggkau sehidup dan semati dengan ku?”

Keisya tak henti tersenyum.itulah sosok keisya yang berubah derastis dari masa lalunya.tulisan tangan yang menceritakan masa lalunya mampu membuat semua orang ter motivasi untuk bangkit dari masa lalu yang suram termasuk bima.