Setelah membuka mata,ada ketakutan yang tiba-tiba datang seakan memang biasa datang.

Aku menghilangkan kebahagiaan yang kubawa semsa tidurku, sebelum aku menghilangkan kesadaran,

aku tahu ada yang kupikirkan semasa itu. Tetapi setelahnya,

semuanya harus berkeping-keping, menjijikan rasanya meluhat orang yang didepan mata.

Bungkam dalam bicara, membhasa apaun rasanya tidak ingin,

aku tahu sepeleh dan sesaat akan tetapi rasanya berbeda. Ketedak pedulianku terbangun

“Ah….terserah” malasnya aku, namun saat membangun pembicaraan terlebih dahulu,

its oke haha….malas rsanya, sangat-sangat malas.

“Canggung yang ku temukan,bungkam yang sementara ini

rasanya biasa-biasa saja

terserah mereka mau apa,tidak peduli juga”