ISLAM

بسم الله لر حمن الر حيم. السلام عليكم ورحمة الله وبر كاته

الحمدلله واحد الا حد, الفرض الصمد, لم يلد ولم يولد ولم يكن له كفوا احد. وقال الله تعا لى في القران الكريم: ان الدين عند الله الا سلام-صدق الله العظيم

Puji syukur marilah kita panjatkan atas kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan bermacam-macam nikmat beragam rahmat, dan berbagai karunianya. Sehingga, kita dapat menjalankan aktivitas rutin kita sehari-hari dalam rangka mengabdi kepadanya. Semoga kita dapat menjadi hambanya yang Rahmatan lil’alamin.

Shalawat beriring salam, semoga selalu tercurah keharibaan junjungan baginda Nabi Muhammad SAW serta kepada keluarga, para sahabat dan Pengikut Beliau hingga akhir zaman, Aamiin Yaa rabbal Aa’lamin

Karena dengan tuntunan Beliau kita berada di jalan Allah SWT. Dan dengan cahaya keislaman-Nya, kita dapat menikmati indah nya islam.

Agama adalah kebutuhan fitrah manusia. kebutuhan yang dibawa manusia sejak lahir, karena memang didalam hidup ini, manusia sangat membutuhkan Agama, Artinya kodrat Manusia adalah sebagai Makhluk berAgama. Tanpa, Agama manusia tidak mempunyai arah didalam Hidup. Maka, Orang komunis yang tidak mengakui adanya Tuhan, Dan membenci Agama, jelas bertentangan dengan kodrat manusia, Bertentangan dengan fitrah itu sendiri.

Agama berasal dari Bahasa Sansekerta, “a” Artinya tidak, “gama” Artinya kacau, jadi arti Agama adalah tidak Kacau. Memang manusia yang berAgama, hidupnya tidak kacau, Tetapi teratur, terarah, Mempunyai tujuan yang jelas, Dan damai karena di tuntun oleh Agama. Sebaliknya, Manusia yang tidak ber Agama, pasti kacau dan tidak teratur, tak terarah dan tidak damai.

Agama itu banyak jumlahnya ada kristen, ada yahudi, ada hindu, ada budha, ada shinto dan lain sebagainya. Tetapi Allah dengan jelas mengatakan bahwa hanya agama islam lah yang benar, dan hanya Agama islam lah yang benar, Dan hanya agama islam lah yang paling baik. Dalam hal ini Allah berfirman:

اِنَّ الدِّيْنَ عِنْدَ اللّٰهِ الْاِسْلَامُ

Artinya: “Sesungguhnya, agama  yang paling benar di sisi Allah hanyalah Islam.”[Q.S Ali – Imran : 19]

Didalam Surah Ar-Rum, ayat 30. Allah berfirman:

فَاَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّيْنِ حَنِيْفًاۗ فِطْرَتَ اللّٰهِ الَّتِيْ فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَاۗ لَا تَبْدِيْلَ لِخَلْقِ اللّٰهِ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُۙ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَۙ

Artinya: “Hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama islam. Karena Engkau adalah hanif, Atau cenderung pada kebenaran. Itulah fitrah Allah yang telah menciptakan manusia sesuai dengan fitrah itu.”

Selanjutnya, Didalam Surah Al- A’raf, ayat 172, Allah berfirman:

وَاِذْ اَخَذَ رَبُّكَ مِنْۢ بَنِيْٓ اٰدَمَ مِنْ ظُهُوْرِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَاَشْهَدَهُمْ عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْۚ اَلَسْتُ بِرَبِّكُمْۗ قَالُوْا بَلٰىۛ شَهِدْنَا ۛاَنْ تَقُوْلُوْا يَوْمَ الْقِيٰمَةِ اِنَّا كُنَّا عَنْ هٰذَا غٰفِلِيْنَۙ

Artinya: “Dan katakanlah Tuhanmu melahirkan keturunan para putra Adam dari punggung mereka, dan Allah mengambil kesaksian terhadap ruh mereka, Dengan berfirman: “Bukankah  Aku Ini Tuhan mu?. Mereka menjawab: Betul (Engkau adalah Tuhan Kami). Kami menyaksikan itu, (hal itu Aku lakukan) Agar di hari kiamat nanti Kamu tidak mengatakan, Sesungguhnya Kami tidak tahu menahu tentang soal itu.”

Dari dua ayat diatas, Allah menerangkan bahwa manusia di ciptakan dalam keadaan fitri. Kefitrian Manusia itulah yang membuat manusia cenderung kepada kesucian dan kebenaran. Kesucian dan kebenaran yang mutlak adalah Allah SWT.

Dari ayat yang kami bacakan terakhir, jelaslah bahwa manusia sejak di alam ruh, ketika mereka belum lahir, telah terikat dengan perjanjian terhadap Allah SWT.

Allah bertanya kepada ruh  manusia, الست بربكم؟ “Bukankah Aku ini Tuhanmu ?”

Manusia menjawab: قالو بلى شهدنا  “Betul (Engkau Tuhan Kami). Kami menyaksikan itu.”

Jadi sejak di alam ruh, sampai di lahirkan di atas dunia ini, Manusia sesungguhnya telah memeluk Islam. Maka Rasulullah di utus sebenarnya hanya untuk mengingatkan manusia pada perjanjian yang pernah mereka ikrarkan itu.

karena itu, kalau Manusia di atas muka bumi ini mau Jujur terhadap fitrah perjanjian nya, Mereka seharusnya segala Penduduk bumi ini dalah Islam, Tetapi kenyataan yang kita ketahui lain. Manusia terpecah-pecah. Ada yang memeluk Islam, ada yang memeluk Kristen, ada yang memeluk Yahudi, ada yang memeluk Masuji, Hindhu, Budha Dll. Jelas mereka yang tidak memeluk Agama Islam itu, telah mengingkari perjanjian yang pernah mereka Ikrarkan dihadapan Allah dulu. Karena itulah, mereka disebut kaum Kafir.

Dalam sebuah Hadist Rasulullah, bersabda:

كُلُّ مَوْلُوْدٍ يُوْلَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ، فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ

Artinya:”Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah. maka Ibu Bapaknya lah yang menyebabkan anak itu menjadi Yahudi, Nasrani, atau Masuji”.

Maksudnya, semua anak yang di lahirkan ke dunia ini adalah islam, kenapa kemudian banyak yang menjadi kafir, ibu bapaknya lah yang menjadi penyebab semua itu.

Kita bersyukur sekali termasuk hamba-hamba Allah yang memeluk agama islam. Berarti kita masih memegang teguh perjanjian yang pernah kita ikrarkan di hadapan allah di alam ruh hendaknya kita tidak lupa, bahwa di hari kiamat nanti Allah akan meminta pertanggung jawaban kita, apakah kita betul-betul islam sejati, atau tidak. Mari kita semua berkaca diri.

Islam berasal dari kata aslama اسلم yang berarti: tunduk, patuh atau berserah diri. Jadi orang islam adalah:”orang yang tunduk,patuh dan menyerahkan diri sebulat-bulatnya kepada Allah swt.” Orang islam adalah orang yang patuh melaksanakan ajaran-ajaran Allah. Kata aslama, berasal dari kata dasar salima سلم masdarnya salaamatan سلامة atau salaam سلام yang berarti selamat. Maksudnya siapa yang benar-benar memegang agama islam dengan baik dan siapa yang benar-benar patuh kepada ajaran-ajaran Allah dia akan selamat sejahtera baik didunia maupun di akhirat.

Didalam surat An-nisa ayat 125 Allah swt berfirman:

….وَمَنْ اَحْسَنُ دِيْنًا مِّمَّنْ اَسْلَمَ وَجْهَهٗ لِلّٰهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ….

Makna tersirat dari ayat ini ialah bahwa orang yang menyerahkan diri sebaik-baiknya kepada Allah adalah orang yang paling baik dan benar.

Kemudian Allah menyatakan dalam firmannya dalam surat Ar-rum ayat 30

….فَاَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّيْنِ حَنِيْفًاۗ فِطْرَتَ اللّٰهِ الَّتِيْ فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَاۗ….

Tafsirannya adalah berpegang teguhlah kita-kita ini pada agama Allah yaitu islam. Di ayat lain Allah berfirman:

….يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا ادْخُلُوْا فِى السِّلْمِ كَاۤفَّةً….

“Hai orang-orang beriman, peluklah islam dengan sempurna.”(Al-baqarah:208)

Tegasnya, kita harus berusaha menjadi pemeluk agama islam yang baik dan sempurna. Sempurna di sini dengan makna tidak setengah-setengah, tidak sepotong-sepotong, tetapi semua ajaran islam kita patuhi.

Semua perintah Allah kita laksanakan dan semua larangannya kita jauhi, semua sunnah rasul kita ikuti, kalau begitu kita betul-betul akan menjalani hidup yang damai, bahagia, dunia dan akhirat.

Kata assilmi dalam ayat yang saya sebutkan terakhir ini berarti tunduk atau damai. Maksudnya kalau kita tunduk kepada Allah maka kita akan hidup damai dan bahagia.

Islam adalah agama yang ajaran-ajarannya diwahyukan kepada Rasulullah Muhammad SAW untuk seluruh umat manusia. Rasulullah diutus kebumi ini untuk menyampaikan ajaran Allah itu sehingga membawa rahmat bagi sekalian alam

“Tidaklah aku mengutusmu hai Muhammad, kecuali untuk menjadi rahmat bagi sekalian alam.”

Demikian firman Allah dalam surat Al-anbiya’:107

Sumber ajaran islam adalah al-qur’an dan al-hadis. Ajaran islam menyangkut segala hal yang berkenaan dengan kehidupan kita baik untuk kehidupan didunia maupun kehidupan akhirat kelak. Persoalan yang menyangkut ibadah, Pergaulan sesama manusia, persoalan kehidupan seorang, persoalan masyarakat, persoalan politik, kebudayaan, perekonomian, hukum dan sebagainya semuanya diatur oleh islam. Islam dikenal orang dengan agama yang universal atau agama yang multikomplek. Sebab islam mengatur segala segi kehidupan manusia dari hal-hal yang paling besar kepada hal-hal yang paling kecil, bahkan sampai soal kencing dan bulu-buluan pun diatur oleh islam, bayangkan tidak ada satu agama lain pun didunia ini yang selengkap ajaran agama Islam. Islam memang agama yang lengkap, tetapi anehnya ada yang berkata bahwa islam itu hanya mengatur hubungan manusia dengan tuhan saja. Islam itu mengatur hanya shalat, puasa, haji, dan zikir saja, kata mereka. Menurut mereka ini agama Islam hanya bersangkutan dengan soal-soal akhirat saja. Mereka mengatakan soal dunia, soal politik, kebudayaan, perekonomian, dan segala hal yang bersifat duniawi jangan dicampur adukkan dengan agama. Sebab itu hukum urusan agama, begitulah pendapat mereka.

Pendapat ini sangat keliru dan menyesatkan. Mereka ini pasti tidak memahami islam, kami katakan tadi bahwa islam adalah agama yang lengkap, segala kehidupan manusia, diatur oleh Islam. Apakah itu bersangkutan dengan persoalan keduniaan ataupun keakhiratan.Mereka yang berkata begitu terpengaruh oleh paham sekuler, orang-orang barat yang kafir. Sekularisme atau paham sekuler adalah paham yang memisahkan agama dari soal-soal kehidupan dunia. Mereka berpendapat antara agama dan kehidupan dunia tidak ada kaitan kata mereka, agama itu soal akhirat.

Atas paham sekuler inilah, orang-orang barat membangun peradaban dengan paham sekuler ini pula. Mereka mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, peradaban moderen yang kita saksikan sekarang ini dibangun tanpa dasar-dasar agama. Agama dikesampingkan, maka tidaklah heran, dunia sekarang ini mengalami kekacauan. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini sangat mengacau kehidupan manusia, sebab manusia akan terus berhadapan dengan bahaya kematian, kerusakkan, peperangan, dan kehancuran yang dahsyat.

Sepintas, memang kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi itu menguntungkan sekali, sekilas, manusia seakan-akan merasakan enaknya hidup, pergi kemana-mana tak perlu susah-susah jalan kaki, sebab ada mobil, disungai tak perlu berkayuh dan memasang layar ada motor air, kita bisa pergi dengan cepat dan singkat memakai pesawat udara, kita bisa menyaksikan kejadian-kejadian diluar negri dengan televisi, kita berbicara dengan orang yang jauh dengan telepon, whatsap, dan internet lainnya.

Tetapi apa arti semua itu, kalau moral dan akhlak manusia menjadi rusak, apa arti semua itu kalau pemerasan oleh yang kuat terhadap yang lemah menjadi meraja lela. Apa arti semua itu, kalau kemiskinan tetap diderita oleh rakyat kecil, apa arti semua itu kalau banyak manusia yang masih menderita?Apa arti semua itu, kalau kehidupan manusia terancam oleh kerusakkan, kehancuran, dan kematian. Apa arti semua itu kalau penduduk dunia menjadi sangat resah karena terancam oleh peperangan.

untunglah sekarang ini, banyak orang-orang yang barat mulai sadar, bahawa hidup tanpa agama kemajuan ilmu dan teknologi akan menyesatkan, merusak, mengacaukan dan menghancurkan. Maka tidaklah heran, kalau banyak orang-orang barat yang kembali kepada agama. Bahkan banyak orang-orang barat yang memeluk islam.

Satu lagi, orang barat pernah mengatakan”with islam everythink, with out islam no think.”

“Dengan islam, kita bisa menyelesaikan persoalan, tetapi tanpa islam hal itu tidak mungkin”

Memang Nabi Muhammad saw pernah bersabda:

اْلإِسْلاَمُ يَعْلُوْ وَلاَ يُعْلَى

Artinya:”Islam adalah agama yang paling tinggi, tidak ada satu agama pun yang melebihannya.”

Mari kita mendalami dan mempelajari agama islam ini, mari kita mempelajari dan mendalami al-qur’an dan al-hadis sebagai sumber pokok agama islam. Karena itu, mari kita kunjungi pesantren-pesantren dan sekolah-sekolah agama lainnya. Mari kita rajin datang kepengajian-pengajian dan mendengar ceramah.

والسلام عليكم ورحمة الله وبر كاته