ma.ittifaqiah.ac.id Indralaya- (02/02) Perpustakaan Nasional Republik Indonesia survei sekaligus menyalurkan buku-buku kepustakaanke MA Al Ittifaqiah Indralaya Ogan Ilir,  guna meningkatkan daya saing dan minat baca para santri.

Dalam rangka pengembangan dan pembinaan perpustakaan pondok pesantrean di Indonesia, Perpustakaan Nasional mengadakan survei pada beberapa pondok pesantren yang ada di seluruh Indonesia. Hal tersebut berkaitan dengan adanya program dari Perpustakaan Nasional pada tahun 2013 yakni berupa kegiatan bantuan paket buku untuk 50 perpustakaan pondok pesantren di seluruh Indonesia. Untuk tahun 2023 ini MA Al Ittifaqiah yang mendapatkan kesempatan untuk dinilai kelayakan kondisi perpustakaanya oleh Perpustakaan Nasional. Perpustakaan Nasional mengirimkan dua orang pesonil yakni, Abi Rafoi R dan  Dian Widanarta  untuk terjun langsung ke ponpes Al Ittifaqiah. Pelaksanaan survei tersebut didampingi langsung oleh Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al Ittifaqiah dan Kepala Sekolah beserta jajaran nya.

Pada kesempatan tersebut Dian memaparkan bahwa program survei ini sangat penting untuk mengetahui kondisi dilapangan secara langsung dan untuk mengetahui seberapa besar komitmen pengurus pondok pesantren terhadap keberadaan perpustakaan, dan ternyata dukungan para pengasuh pondok pesantren terhadap perpustakaan di sini sangatlah besar, “mereka semua sangat bersemangat dan antusias” terangnya.

Abi Rapoy dari Perpusnas berharap nantinya dengan suplai buku-buku kepustakaan bagi penghuni ponpes akan meningkatkan daya saing lokal nasional bagi santri-santri di pondok pesantren tersebut. “Dengan membaca mereka akan menguasi berbagai ilmu pengetahuan, terampil dan komunikatif secara kritis dalam keseharian anak-anak maupun pengasuhnya,” Ungkapnya.