240 Santriwati Kelas XI MA Al Ittifaqiah Indralaya Laksanakan Asessment AKMI Tahun 2023

Ma.ittifaqiah.ac.id Indrlaya- Kemenag Ogan Ilir, (04/10) dilaksanakan Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) Tahun 2023 hari pertama. Yang merupakan Project Management Unit Realizing Education’s Promise Madrasah Education Quality Reform.

Tujuan dilaksanakannya Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) menjadi bentuk evaluasi baru di bidang pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama melalui Ditjen Pendidikan Islam. AKMI merupakan evaluasi yang digunakan untuk memetakan mutu sistem pendidikan dengan menggunakan instrumen asesmen kompetensi.

MA Al Ittifaqiah Indralaya terpilih menjadi salah satu Madrasah Piloting dalam AKMI Tahun 2023. Ada 240 santriwati kelas XI yang melaksanakan ujian dalam Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI), dengan menggunakan komputer (berbasis komputer). Pelaksanaan AKMI di dampingi oleh operator Madrasah dan pengawas yang sudah dijadwalkan, yang mengontrol apabila santriwati ada kendala teknis berhubungan dengan media ujian. Serta tak lupa terimakasi sedalam dalamnya kepada para panitia dan staf sudah sangat antusias dalam menyiapkan kegiatan AKMI semoga Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia ini lancar dan tidak ada kendala, Ungkap Ustadzah Anita, M.Pd selaku kepala sekolah MA Al Ittifaqiah Indralaya.

Ustadz Dr. Imam Nasruddin, M.Pd.I selaku Ketua PPM Dikjar, “AKMI merupakan evaluasi yang digunakan untuk memetakan mutu sistem pendidikan dengan menggunakan instrumen asesmen kompetensi. Kompetensi peserta didik yang diukur tersebut adalah Literasi Membaca, Literasi Numerasi, Literasi Sains, dan Literasi Sosial Budaya,” ungkapnya.

Lebih lanjut Kasi Penmad Pak Hazdi, M.Pd menyampaikan, AKMI bertujuan untuk mengukur kompetensi peserta didik madrasah pada literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains dan literasi sosial budaya. “Sedangkan fungsi AKMI; untuk mendiagnosis kompetensi peserta didik dan tindak lanjut perbaikan pembelajaran; sebagai bahan pemetaan mutu pendidikan madrasah; sebagai bahan dalam menyusun program maupun intervensi kebijakan pemerintah dalam peningkatan mutu pendidikan di madrasah,” pungkasnya.


Kegiatan di tutup dengan doa yang dipimpin oleh Ustadz Ispandiari, SE, MM