30
Agu 2022
0
artikel oleh : organisasi santri ittifaqiah
Lelah dalam Kehidupan ( Anisa)
Ketika hidup hati tertutup dan bibir hanya tersenyum dengan paksaan… raga ingin berteriak kuat bahwa pikiran yang menjelang… lanjut tahun amat begitu sulit luar biasa… izin kan tubuh berbaring dan berdiam diri diam senyuman yang indah… dan izinkan air mata berlayur-layur dikeluasan daratan yang hijau… izinkan air mata berlianang,sebelum terhapus oleh kelembutan sang kapas… goresan hangat menghapus air mata begitu...
30
Agu 2022
0
artikel oleh : organisasi santri ittifaqiah
Ku Ingin Ayah ( Anisa.L.S)
Ku ingin rangkulan hangat sang panglima tanpa pedang… merindu akan nasihat nya dan… pukulan kasih sayang yang begitu berarti di jiwa ku… di kerinduan ini tak sepatah katapun terungkap,dengan kuatnya ragaku mendukung sebuah hati tuk memendamnya… tapi semua sirna dan hampa… seorang panglima kekar yang kurindukan… telah menambah nafkah dan bebanya… rasa kasih sayang yang dulu hanya tertuju padaku… sinar...
30
Agu 2022
0
artikel oleh : organisasi santri ittifaqiah
Akhirat ( Anisa setiana Lestari )
Panas nya didunia tak seberapa… Panasnya kemarahan tak berarti… Dan panasnya air mendidih tak sebanding dengan haluiyyah….. Haluiyyahpun bertanda ? siapa yang kalian nanti aku ataukah firdaus?… rindingan hati terasa… kesedihan jiwa menyadari… hari terbatas,tak selamanya abadi… kesenangan kan sirna… kekayaan kan hangus…. dan kebahagiaan kan lenyap setelah hadir nya kehendakan maha kuasa… langit hadir pada malam hari… dan hadirnya...
30
Agu 2022
0
artikel oleh : organisasi santri ittifaqiah
Ku Rindu Ibu(Anisa Setiana Lestari)
Ibuku rindu hangat pelukanmu… ibuku rindu lembut elusan tanganmu… dan ku rindu senyuman manis yang terlukis di ujung wajahmu… aku merindu marahanmu yang amat begitu berguna… aku merindu pukulanmu yang lembut bagai kapas… menginjak umurku yang dewasa jarak semakin memisahkan sehingga bendungan air mata hanya dapat terpendam dalam hati… dan kerinduan semakin oermanen sehingga doalah yang menyampaikan dari berjaraknya …...
30
Agu 2022
0
artikel oleh : organisasi santri ittifaqiah
Guruku(Anisa Setiana Lestari)
Hati merintih pilu,bisakah ku menjadi sepertimu.Akan kah aku bisa mengamalkan yang kau ajarkan… kau berjuang tak kenal lelah,tak patah seperti ranting tua dan daun yang kering… terjangan badai dan hujan kau lalui demi mengamali sang nabi,kau menjelaskan belum tentu ku perhatikan,kau nasehati belum tentu kudengarkan. lelahnya dirimu ku akui perjuangan jasa ku hormati.Kusadar pada diri ku sendiri betapa sakitnya penjelasan...
29
Agu 2022
0
artikel oleh : organisasi santri ittifaqiah
Sahabatku(Anisa Setiana Lestari)
Nampanlah yang memikat kita,yang mempersatukan dan sanggup menjadi penadah demi kebersamaan seseorang. Hati amat rindu akan canda tawamu,senyuman indah di pipimu. Dan cemberutan di wajahmu,kau marah disaat kutak menyuap tuk kesehatanku,kau menangis saat getakan dan nasihat sang sahabat.Bahasa yang menjadi perbedaan diantara kita.Tubuhlah yang menjadi bahan candaan kita,aksesorislah yang menjadi ikatan pinjam meminjam antara kita,dan umpatan seseorang yang menjadi keluh...
29
Agu 2022
0
artikel oleh : organisasi santri ittifaqiah
خالق الكون
Allah adalah pemberi cahaya langit dan bumi,perumpamaannya cahayanya seperti sebuah curup yang di dalam nya terdapat sebuah pelita pelita itu adal di dalam kaca, kaca itu seakan akan sebuah bintang yang bersinar yang dinyalakan oleh sebatang pohon penuh berkah,yang berminyak,yang tidak tumbuh di timur maupun di barat… yang minyaknya hampir-hampir menerngi meskipun tidak disentuh api,cahaya diatas cahaya .Allah membimbing siapa...
29
Agu 2022
0
artikel oleh : organisasi santri ittifaqiah
Kelelahan Sang Bidadari Tanpa sayap Dan Pahlawan Tanpa pedang ( Anisa )
Keringatnya tertutupi oleh manisnya senyuman,lelanhnya terhapus oleh kebahagiaan sang tujuan ,bubarnya beban kearah yang berbeda-beda Tapi… Tetap berusaha menyatukanya ungkapan lelah tak pernah terucap…sakitnya tulang tak berasa demi kebahagiaan sang titipan… putih yang tumbuh pada rambutnya membuat jiwanya mengangis pilu kerutan-kerutan pada tubuhnya membuat matanya berkaca-kaca… senyuman menahan kepedihan…ionya yang berkurang membuat zat jiwa tersesat langkahan kaki tetap terlewati,meski banyak...
29
Agu 2022
0
artikel oleh : organisasi santri ittifaqiah
Kembali Padamu
Dilengkung alis matamu sawah-sawah menguning seperti rambutku,padi padi semakin merundukan diri dengan ketam kupanen terus kesabaran hatimu,cangkul ku iman dan sejadah ku lumpur yang kental,langit yang menguji ibadahku meneteskan cahaya redup dan suram ku terbakar kesunyian yang dinyalakan rindu.Aku semakin mendekat pada kepunahan yang di simpan bumi,pada lahan-lahan kepedihan masih kutanam bijian hari,segala tumbuhan pepohonan membuah kan pahala segar,… Bagi...
Komentar Terbaru