MASTASA 2017 Resmi Ditutup, Mudir Apresiasi Semua Lini.

ma.ittifaqiah.ac.id_ Kegiatan Masa Ta’aruf Santri (MASTASA) pondok pesantren Al Ittifaqiah tahun pelajaran 2017-2018 telah resmi ditutup, penutupan kegiatan ini dipimpin langsung oleh Drs. K.H. Mudrik Qori, M.A. Mudir pondok pesantren Al Ittifaqiah di Kampus D Tanjung Lubuk Ogan Ilir, Pagi Selasa (18 Juli 2017). Turut hadir pada acara penutupan ketua kampus D, Ust Zuhaironi Yahya, S.Pd.I beserta istri, Kepala Madrasah Aliyah Firdaus Kahfi, MA, Kepala Madrsah Tsanawiyah Ust Sueb Rizal, S.Pd.I, Kepala Datsuh Ust Nungcik, S.Pd.I., MM. para staff dan ustad/zah.

Acara penutupan dan sekaligus pengumuman pemenang juara umum MASTASA 2017 pondok pesantren Al Ittifaqiah, Kafilah Kyai Ahmad Luthfi menjadi Juara umum dengan meraih total medali 12 buah dan Edy Sumanto meraih pendamping terbaik selama MASTASA. Dan santri asal Banyuasin menjadi MALIQ atas nama Rihadi Noto sedangkan gelar PANGERAN dinobatkan kepada ananda Sabiq Ahmad Febrian asal Indralaya.

“Saya ucapkan terima kasih nan mendalam kepada semua pihak dan lini yang terkait selama dalam pelaksaan acara ini sehingga bisa sukses dan meriah seperti ini” ujar Mudir PonPes Al Ittifaqiah .

Walau cuaca begitu mendung disertai hembusan udara yang menyelimuti badan dan sedikit diguyur gerimis tanda keberkahan dari sang Pencipta. Acara tetap dilaksanakan dengan khidmat dan penuh kehusyukan.

“Nampak Matahari tak kian muncul pada pagi ini, namun matahari ku saat ini adalah ananda sekalian wahai para santri-santri ku. Selanjutnya bercita-citalah setinggi bintang di langit. Jangan nanggung-nanggung. Jadilah menteri dan Sekjen PBB. Aamiin. Takbir . . . Allahu Akbar.” Tutup beliau.

Daftar pemenang lomba (http://ittifaqiah.ac.id/berkah-penutupan-mastasa-kampus-d-diiringi-hujan-gerimis/)