Lepas Beasiswa Pelajar ke Jepang

INDRALAYA- 22/11 Santri Madrasah Aliah pondok pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya lagi-lagi  mendapatkan beasiswa program Pertukaran Pelajar Muslim se-Asia Tenggara ke Jepang (26 November – 14 Desember 2018). Dilepas langusung oleh ribuan santri dihalaman kampus Madrasah Aliah, didampingi oleh pimpinan dan sebagian pengurus. Alimul Aulia merupakan santri kelas XI F IPS  yang telah berhasil mendapatkan Beasiswa bersama tiga pelajar Indonesia lainnya berkesempatan untuk menimbah ilmu di negeri Sakura pada tahun 2018.

Putra dari pasangan Bapak Nuril Fikri dan Ibu Mahjuro ini satu-satunya santri asal Sumatera Selatan yang meraih Beasiswa ke Jepang. Mudir ponpes Al-Ittifaqiah Drs. K.H. Mudrik Qori, MA, melalui Wakil Mudir I H. M. Joni, S.Pd.I menjelaskan kalau total peserta program ini hanya sebanyak 19 pelajar se-Asia, 4 orang dari Indonesia, 4 lagi dari Brunei Darussalam, 4 orang juga dari negara Singapura, 4 dari Malaysia dan 3 lagi dari Filipina. Sedangkan peserta Indonesia berasal dari Banten, Pabelan, Makasar dan Sumatera Selatan.

Alimul Aulia (santri kelas XI.F) disambut hangat oleh wakil gubernur Sumsel Ir. H. Mawardi Yahya di kediaman rumah dinas Palembang (20/11).
Dalam sambutannya, mantan bupati dua periode kabupaten Ogan Ilir ini menyatakan kebanggaannya akan prestasi yang tentu saja mengharumkan nama baik provinsi Sumatera Selatan di mata internasional.
“Hanya 4 orang se-Indonesia dan Ittifaqiah satu-satunya dari Sumsel bahkan pulau Sumatera. Ini adalah kebanggaan luar biasa oleh karena itu jaga amanah ini, persiapkan dengan sangat baik dan jangan lupa bahwa ananda Alimul Aulia bukan hanya membawa almamater Al-Ittifaqiah atau Sumsel tetapi marwah bangsa Indonesia” ungkap Ir. H. Mawardi Yahya.

Alimul  satu-satunya santri asal Sumatera Selatan yang berhasil lulus tes Beasiswa pertukaran pelajar muslim di Jepang,tentu hal yang membanggakan bagi kedua orang tuanya dan bagi Ponpes Al Ittifaqiah sendiri,dan ini juga merupakan motifasi bagi santri lainnya. Hubungan Ponpes Al-Ittifaqiah -Jepang memang terjalin cukup lama dan begitu erat sejak beberapa tahun silam, namun itu tidak mempengaruhi rekrutmen mereka dalam program ini, santri kita tetap di tes dengan sangat ketat”, ungkap Mudir.

pemberian uang saku dari ketua yayasan pondok pesantren AL-Ittifaqiah